Winda Estri Dwi Jayanti (14416241012) 2. al. 22/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor. Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Raya Suban, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air Pada 14 Januari 2021 beberapa desa di Kabupaten Majene mengalami tanah longsor y ang diakibatkan oleh gempa bumi berkekuatan M6. 26 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengujian laboratorium. Tugurejo Kec. Pd & Satriyo Wibowo, S. Namun ada juga faktor-faktor lain. Laporan Penelitian GERAKAN TANAH DESA SONGAN, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI PROVINSI BALI Oleh : Ida Bagus Oka Agastya M00066 Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) 2017 f PENDAHULUAN Latar Belakang Gerakan tanah (tanah longsor) yang terjadi pada hari kamis, 9 Februari 2017 di Dusun Bantas, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Kabupaten. edu tanah longsor di daerah penelitian 1. Nugroho, Danang D. Parameter yang digunakan yaitu elevasi, kemiringan lereng, aspek lereng, geologi, tekstur tanah, kelurusan, jarak dari jalan, jarak dari sungai, curah hujan dan penutupan lahan. 77Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survey yang dilakukan untuk mengukur data primer, sampel yang diambil sebanyak 10 titik sampel yang di. 24 Proses pemilihan metode fuzzy dan defuzzifikasi berdasarkan gabungan variabel. Teknik analisis data yang mengacu pada PERKA BNPB untuk kerentanan longsor dan skoring untuk kesiapsiagaan masyarakat. & Sudarto, Putra, A. Penelitian ini menggunakan metode analisis Sistem Informasi Geografis (SIG) dan pembobotan Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan narasumberSinjai. 22/PRT/M/2007 dengan menggunakan lima parameter yaitu kemiringan lereng, tutupan lahan, curah hujan, jenis batuan, dan jenis. Metode penelitian yang dilakukan adalah survey dan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode kerentanan longsor dengan parameter: faktor alami dan manajemen. tingkatan rawan longsor. 373 Gambar 1 Peta kejadian tanah longsor Kabupaten Bantul Dari peta kejadian tanah longsor dapat di kategorikan 3 warna untuk 3 tingkat keseringan terjadinya tanah longsor, yaitu merah pekat untuk wilayah yang paling Kabupaten Magelang merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki intensitas longsor tinggi. Berdasarkan karakteristik tersebut maka perlu dilakukan analisis resiko tanah longsor untuk memberikan informasi resiko tanah longsor. Berdasarkan hasil penelitian Windraswara dan Widowati (2010), Tujuh bencana tanah longsor terhadap masyarakat yang berada pada daerah yang berpotensi terjadi bencana tanah longsor di Kabupaten Semarang. faktor yang mempengaruhi potensi tanah longsor. 2. Metode struktural di antaranya perhitungan st abili tas ler eng, pengaturan drainase,. 2. Mengetahui potensi longsor berdasarkan nilai faktor keamanan lereng. Metode penelitian terbagi menjadi empat tahap yaitu tahap pengumpulan data, pengolahan data dengan. Jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus. 303,73 ha), sedang (123,49 ha) dan tinggi (150,37 ha). yang. 3 Analisis Stabilitas Lereng Pada metode kesetimbangan batas, angka keamanan didefinisikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerentanan longsor di Kecamatan4. 2. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survey. Peristiwa tanah longsor atau dikenal sebagai gerakan masa tanah, batuan atau kombinasinya, sering terjadi pada lereng alam. Metode skoring digunakan sebagai acuan perhitungan. 4. Metodologi Penelitian 3. 733,41 ha), rendah (3. dilakukan pennyelidikan penyebab ketidakstabilan lereng. 3 Tabel 1. 22 Proses penginputan nilai batas tiap tingkatan variabel jenis tanah. Agus Setyo Muntohar, M. Sirine peringatan dini tanah longsor ini di letakkan pada wilayah– wilayah yang mempunyai potensi tanahHasil penelitian ini memberikan gambaran secara spasial dan melihat dari faktor hidrometeorologi penyebab tanah longsor. Overlay (tumpangsusun) : Metode OverlayMETODE PENELITIAN 3. Gaya penahan pada umumnya dipengaruhi oleh. (2015). Identifikasi Potensi Tanah Longsor Menggunakan Metode Mikrotremor Di Dusun Tegalsari Desa Ngargosari Kecamatan. 4 berikut : Tabel 3. Elemen risiko dalam penelitian ini adalah penduduk, pem ukiman, bangunan merupakan sampel yanglapisan yang berpotensi longsor serta litologi perlapisan batuan bawah permukaan. ISSN 0853-8557 374 Jurnal. B. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi daerah rawan bencana longsor di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode overlay, skoring, pembobotan dan Analytical HierarchyMetode pengumpulan data pada penelitian ini adalah pengamatan dan pengukuran langsung lapangan, studi dokumentasi, dan intrepretasi citra satelit. Gunung berapi dapat menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat, dan aliran debu-debu. bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah titik di Bali pada tahun 2017, kebakaran di Bogor. Sholawat serta salam semoga tetapOleh sebab itu, gempa bumi dapat menjadi faktor penyebab tanah longsor. Metode Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan software Expert Choice dan ArcGIS. Journal of Geodesy and Geomatics, 16(1). Luas wilayah Kabupaten Maybrat mencapai 5. jenis tanah dalam menentukan tingkat daerah rawan tanah longsor, dengan sistem proses overlay dan skoring serta didukung dengan tingkat daerah bahaya erosi. Dalam penelitian ini dilakukan analisis kerawanan tanah longsor menggunakan software ArcGIS dengan metode dari Paimin, et al (2006) yang dimodifikasi, dengan parameter yang digunakan yaitu Hujan. merupakan metode analisis untuk data berdimensi tinggi dan tidak diperlukan asumsi serta dapat menghasilkan visualisasi objek tersebut. 1 Metode Penelitian Penelitiaan ini menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole dengan tujuan untuk mengetahui pola persebaran batuan penyusun. Limbah tersebut berasal dari aktivitas penambangan logam, menurut sebuah penelitian. METODOLOGI DAN PUSTAKA Lokasi penelitianBAB III METODE PENELITIAN 30 3. Tabel 1. 3 METODE PENELITIANSee Full PDFDownload PDF. Sehingga diambil parameter kelerengan untuk bahan analisis kerawanan tanah longsor di kecamatan Gunungpati. Peristiwa tanah longsor atau dikenal sebagai gerakan masa tanah, batuan atau kombinasinya, sering terjadi pada lereng alam. 45 Sumber: BPS Kabupaten. 0788 Asdaf Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah. Variabel Penelitian Variabel Bobot Kelas SkorBerdasarkan model pendugaan bencana tanah longsor tersebut di daerah penelitian dominan memiliki tingkat ancaman longsor dengan kelas kerawanan sedang meliputi 14 desa. digunakan. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa titik longsor ditemukan di 42 titik, baik ukuran besar/kecil, dengan tipe. 2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka dapat dirumuskan permasalahan, bagaimana menentukan nilai potensi pergerakan tanah di Kampung Cemara, Sukorejo dengan menggunakan metode mikroseismik. mempunyai jenis tanah, dan curah hujan yang sama. Meningkatkan. Pergerakan tanah dianalisa dari data satelit Sentinel-1 yang diolah dengan menggunakan metode DInSAR ( Differential Interferometry Synthetic Aperture Radar ). Jenis tanah (b. Hasil penelitian ini adalah potensi tanah longsor di Sub DAS Konto Hulu terdiri dari tidak rentansebesar 1,24%, agak rentan sebesar 12,12%, sedang sebesar 84,17%, dan rentan sebesar 2,38%, sedangkan yang sangat rentan ada tapi sangat kecil. Buku berjudul Tanah Longsor: Analisis, Prediksi, Mitigasi, karya Dr. tanah longsor. 5. METODE PENELITIAN Waktu dan TempatPenelitian tentang ruang dengan metode kelistrikan untuk mengetahui struktur bawah tanah. 1. Tanah longsor adalah salah satu bencana alam yang telah memberikan banyak dampak sosial dan ekonomi pada masyarakat seperti rusaknya sarana umum, transportasi dan telekomunikasi bahkan tidak sedikit menelan banyak. Dari segi geologi, daerah penelitian sangat rentan terjadi tanah longsor dikarenakan kondisi lereng searah dengan kondisi struktur regional di daerah penelitian yaitu barat-timur, didukung oleh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi sebaran daerah rawan tanah longsor menggunakan metode matriks pairwise comparison dan acuan SNI Permen PU. CO, Bandung - Adrin Tohari tahu betul kapan tanah longsor akan terjadi. Faktor yang kedua adalah pemicu di mana hal ini berkaitan erat de-ngan perilaku manusia terhadap alam maupun kondisi alam itu sendiri dalam memicu terjadinya tanah longsor (Nugraha, 2013). Pemotongan lereng: metode ini dilakukan dengan memotong bagian atas lereng yang curam, sehingga akan menambah kestabilan lereng. 2. 1 Metode Pengumpulan Data Metode pemgumpulan data dilakukan melalui wawancara, pustaka, dan observasi. Teknik penentuan sampel menggunakan metode. Simulasi komputer longsor di California, AS, Januari 1997. II. . Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kerawanan longsor dan mengevaluasi rencana tata ruang wilayah di Kecamatan Cikakak terhadap kerawanan longsor. Metode. Pada Penelitian ini dilakukan analisis resiko longsor berbasis Citra Landsat-8 menggunakan metode Interpolasi Spasial. Proses ini dilakukan dengan menggabungkan empat data parameter yang berupa data penggunaan lahan, jenis tanah, curah hujan, dan kemiringan lereng. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional, yang bertujuan meneliti hubungan kesiapsiagaan bencana tanah longsor dengan tingkat kecemasan pada masyarakat di Dusun Suwanting Desa Banyuroto Kecamatan Sawangan. Data mikrotremor dianalisis menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) untuk memperoleh nilai frekuensi predominan dan faktorMETODE PENELITIAN . 2. Daerah rawan terjadi tanah longsor di-antaranya adalah Desa Deliksari Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang merupakan daerah yang miring dan terdapat jurang yang terjal. Badan Penelitian dan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, pengamatan, dokumentasi, wawancara, dan Focus Group Discussion (FGD). Pengukuan tahanan jenis listrik untuk lapisan tanah pasir dekat permukaan dengan metode resistivitas 3-D dengan konfigurasi poe. Rekapitulasi Kejadian Tanah Longsor di KotaMeskipun begitu, dengan mengacu pada teori mitigasi tanah longsor dari KESDM (2015) telah didapatkan beberapa upaya yang belum diterapkan oleh BPBD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode overlay di mana setiap parameter diberi skor masing- Tanah Longsor adalah proses berpindahnya tanah atau batuan dari satu tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah akibat dorongan air, angin, atau gaya gravitasi. Data Bencana Tanah Longsor Provinsi Lampung Tahun 2006-2015 Sumber : Badan Nasional Penanggulangan. Metode Penelitian ini menggunakan metode survei. Merancang hardware sistem peringatan dini tanah longsor. viii PRAKATA Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telahpenelitian Tugas Akhir yang berjudul “Identifikasi Daerah Rawan Tanah Longsor menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner di Desa Srimartani” tepat pada waktunya demi memenuhi persyaratan mencapai derajat sarjana S-1 program studi Fisika. oleh tanah longsor. Sehingga dapat memberikan informasi mengenai wilayah-wilayah di Kabupaten Kudus yang memiliki kerawanan terjadinya bencana tanah longsor yang kemudian dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam melakukan upaya pencegahan. ANALISIS ZONA RAWAN TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FAHP) (Studi Kasus : Kabupaten Boyolali) TUGAS AKHIR AZAM AMINUDIN 21110118120028 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI. potensi bencana tanah longsor di Kabupaten Kudus menggunakan metode Weighted Overlay. Penelitian ini menggunakan pendekatan keruangan, analisis keruangan pada penelitian ini terfokus pada wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Secara umum diagram alur yang digunakan dalam menghasilkan pemodelan tanah longsor ini. Kata kunci: AHP, Bahaya Tanah Longsor, Geologi, SIG, Struktur Geologi. Identifikasi Bidang Gelincir Pemicu Bencana Tanah. Gunung berapi. Tanah longsor yang disebabkan oleh gunung berapi juga dapat mengandung abu vulkanik panas dan lahar dari letusan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif pendekatan induktif, menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. yang menyebabkan situasi atau sumber tanah longsor, seperti : Erosi Tanah, Gempa Bumi, Gunung Meletus, Penebangan Hutan Secara Berlebihan, dll. Penelitian ini Diterima: 9 November 2022 * Email Korespondensi: rahmat. Metode yang digunakan dalam penelitiannya menggunakan teknik scoring dari parameter-parameter kerawanan tanah longsor seperti curah hujan, kemiringan lereng, ketinggian, jenis tanah, dan penggunaan lahan. Variabel Penelitian Indikator Penelitian Tingkat Kerawanan Longsor Lahan Curah Hujan Kemiringan Lereng Arah Kemiringan Lereng Ketinggian/Elevasi Kondisi Batuan Kondisi Tanah Penggunaan Lahan Sumber : Hasil Analisis, 2022 3. Pengukuran dilakukan sebanyak 4 lintasan, spasi antar elektroda 20 meter dengan panjang lintasan 300 meter. Pada penelitian ini, pemetaan dilakukan menggunakan metode Very Low Frequency (VLF-EM). Gambar 1. Memetakan tingkat kerawanan longsor di Kecamatan Amarasi Barat. macam tipe dinding penahan tanah sebagai salah satu metode perbaikan kestabilan lereng. BAB III merupakan metode penelitian yang terdiri dari lokasi penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian,. Upaya untuk meminimalkan risiko bencana longsor diperlukan metode tertentu, salah satunya yaitu berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menentukan zona kawasan rawan longsor di Kabupaten Aceh Besar. 5. Metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi wilayah rentan tanah longsor berdasarkan data kejadian longsor di masa lalu yang pada gilirannya dapat dijadikan parameter untuk mitigasi bencana longsor. Tanah longsor dapat terjadi secara alamiah yang disebabkan oleh faktor-faktor alam diantaranya kondisi curah hujan, jenis tanah, dan jenis batuan. B. Memberikan informasi dan masukan mengenai daerah yang rawan terhadap bencana tanah longsor di Kecamatan Dlingo sebagai upaya untuk antisipasi dini serta meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana tanah longsor. PENERAPAN DATA MINING DALAM ANALISIS KEJADIAN TANAH LONGSOR DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE ALGORITMA APRIORI Dewi Setianingsih, RB Fajriya Hakim. IDENTIFIKASI WILAYAH RAWAN BENCANA LONGSOR KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2017 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjanarawan longsor, dan faktor-faktor penyebab terjadinya longsor. B. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memetakan tingkat kerawanan bencana tanah longsor di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo. PENELITIAN METODOLOGI mengidentifikasi daerah-daerah yang menjadi sasaran tanah A. METODE PENELITIAN A. 1. Journal Unnes Rekayasa Vol 8, No. Lokasi penelitian terletak pada lembar RBI Nongkojajar dengan wilayah kajian di Kecamatan Jabung. Hasil perhitungan mengklasifikasikan Indeks kerentanan tanah longsor menjadi 5 kategori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. 1. Upaya menghadapi bencana longsor tidak hanya dengan kegiatan mitigasi bencana namun. Tanah longsor kerap kali terjadi Kabupaten Karanganyar bagian atas. Pada tahapan ini dilakukan pemahaman dan pembelajaran mengenailongsor. METODE PENELITIAN A. Titik sampel ditentukan dengan metode purposive samplingbatuan, litologi permukaan dan kemiringan. Penelitian ini bertujuan untuk. v . Faktor penyebab tanah longsor secara alamiah meliputi morfologi permukaan bumi, penggunaan lahan, struktur. Gambar 3. Skor = (30 % x faktor kelas curah hujan) + (20% x geologi) + (20 % x faktor kelas jenis tanah) + (15% x penggunaan lahan) + (15 % x faktor kelas lereng) Tabel 1. Penulisan buku ini adalah hasil penelitian tentang bencana longsor di Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan resiko tanah longsor. Citra Palapa Mineral Desa Bukit Batu Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi pustaka. Analisis yang digunakan adalah overlay dari parameter yang telah ditentukan dan pembobotan. 42” LS dan 112°55’42. Daerah dengan potensi tanah longsor yang tinggi ditentukan dengan menganalisis persebaran nilai ampli kasi, indeks kerentanan seismik, ketebalan lapisan sedimen, peak. Penelitian Pemetaan Potensi Bahaya Tanah Longsor ini berlangsung selama 4 bulan mulai dari bulan Februari hingga bulan Mei 2016, dilaksanakan di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat terletak antara 01000’-02o30’ LS dan 131o00’-133o00’ BT, serta berada pada ketinggian 0 –. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka pertanyaan penelitian peneliti sebagai berikut : 1. METODOLOGI Secara umum bagan alir metode pemodelan prediksi longsor secara makro dapat dilihat pada Gambar 1, yaitu:sampai 2016), titik longsor yang terjadi pada DAS Jeneberang, bahan kimia untuk analisis sampel tanah (Tabel 3). 4. Oleh karena itu, diperlukan analisis terhadap kerawanan tanah longsor dengan mengetahui sebaran dan faktor-faktor yang berpengaruhi terhadap tanah longsor serta pemetaan dengan menggunakan metode frequency ratio dan fuzzy logic. 1 Wawancara Wawancara dilakukan kepada Kepala Kantor Kecamatan Gajahmungkur untuk. Desain Penelitian Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam. 2. 48 % dan tanah pasir adalah 85. Dalam Mengantisipasi Bencana Tanah Longsor Di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode komparasi antara. bencana tanah longsor yaitu metode struktural dan metode non struktural. Curah. 21 Proses pemilihan metode fuzzy dan defuzzifikasi variabel jenis tanah. bencana tanah longsor yaitu metode struktural dan metode non struktural. Pihak kelurahan sangatPada penelitian ini di dapatkan wilayah rawan bencana tanah longsor sebanyak 5 klaster, klaster 5 memiliki 6 titik, klaster 2 dan klaster 3 memiliki 5 titik, dan klaster 1 dan 4 sebanyak 1 titik. Penerapan metode tahanan jenis dalam penelitian tanah longsor pernah dilakukan antara lain, penerapan variasi tahanan jenis 2D pada daerah bencana gerakan tanah di Megamendung dan Ciputat (Surono, 2002), penentuan bidangSebelum memilih metode penanganan tanah longsor yang tepat, perlu. Indah Susanti (14416241037) 4. 47. Metode penelitian yang dilakukan adalah survey dan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode kerentanan longsor dengan parameter: faktor alami dan manajemen. Buku ini diharapkan dapat memberi tambahan referensi buat bidang penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko tanah longsor yang dipengaruhi oleh peran sosial masyarakat pada setiap desa di Kecamatan Kaliwiro. Lahan terbangun dapat menambah beban massa tanah. tanah longsor yaitu tekstur tanah, permeabilitas tanah, kedalaman efektif tanah, kerapatan torehan, kedalaman muka air tanah, kelerengan, penggunaan lahan, jenis tanah, dan. tahun 2017 terjadi 2 kejadian bencana tanah longsor dengan kerugian ambruknya dinding penahan tanah, rusaknya kamar mandi, serta di Tahun 2018 terjadi tanah longsor yang menyebabkan amblesnya pondasi rumah. Salah satu bencana longsor beberapa waktu terakhir terjadi di Purworejo pada Juni 2016 dan Banjarnegara tahun 2015 yang membuat banyak infrastruktur rusak. Provinsi Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk membuat peta kerawanan tanah longsor berdasarkan tiga klasifikasi yaitu rendah, sedang, dan tinggi serta mengevaluasi perencaan pola ruang khususnya area permukiman. Metode.